Budidaya Udang Vaname

Desa Wanayasa, Kab. Serang, Banten.

Deskripsi Program

Kawasan Kab. Serang bagian utara memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya perikanan khususnya udang vaname. Tambak – tambak udang konvensional milik warga produktivitasnya rendah dikarenakan cemaran limbah pabrik. Permintaan udang vaname terus mengalami peningkatan, namun suplai saat ini baru dapat memenuhi sebanyak 1/3 dari permintaan. Budidaya Udang Vaname dengan sistem bioflok merupakan upaya efisiensi biaya produksi & meningkatkan hasil panen yang optimal.

Skema Intervensi

Intervensi Indonesia Berdaya dalam menjalankan program ini yaitu penyiapan infrastruktur kolam bioflok beserta sarana pendukung lainnya (peralatan, sewa lahan, dll) dan bantuan modal kerja 1 siklus (90 hari) terdiri dari bibit udang, pakan, obat-obatan, dll).

Target Dampak Program

Dampak finansialnya yaitu penerima manfaat memiliki penghasilan dari penjualan produk udang vaname dengan estimasi pendapatan Rp 1,7 – 1,9 Juta /bulan/PM. Dampak sosial dari program ini yaitu terlibatnya 4 orang penerima manfaat dalam pengelolaan usaha budidaya udang vaname, serta mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan kolam yang terbengkalai untuk budidaya udang vaname.