Ribuan Warga Bogor Terima Daging Ayam Segar dari Kolaborasi Sosial Dompet Dhuafa dan PT ADM
JAWA BARAT — Senyum hangat, tawa ringan, dan suasana penuh keakraban tampak menghiasi hari itu saat ratusan warga berkumpul di titik distribusi daging ayam dari Dompet Dhuafa dan PT ADM Indonesia Trading & Logistics, Kamis (15/05/2025). Di bawah langit mendung khas Bogor, kegiatan yang digelar sederhana ini justru meninggalkan kesan yang mendalam bagi mereka yang hadir.
Program bertajuk Distribusi Daging Ayam ini merupakan bentuk kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan PT ADM Indonesia Trading & Logistics. Sebanyak 1.670 paket daging ayam segar dibagikan kepada 1.600 penerima manfaat yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Bogor, yaitu Parung, Kemang, Tajur Halang, Ciseeng, dan Bantarsari.
Bukan hanya sekadar bantuan pangan, program ini juga menjadi wujud dukungan terhadap peternak lokal mandiri di Kecamatan Tajur Halang dan Jampang, Kabupaten Bogor. Ayam-ayam yang didistribusikan merupakan hasil ternak dari peternak sekitar Zona Madina, baik yang telah menjadi mitra pemberdayaan Dompet Dhuafa, maupun yang tidak.


Armie Robie, Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa, menyambut baik pelaksanaan program ini. Ia mengatakan bahwa program distribusi ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tapi juga membantu peternak lokal dalam penyerapan pasar.
“Kami sangat senang, karena ayam-ayam yang dibagikan ini berasal dari peternak lokal di Jampang dan sekitarnya. Artinya, manfaat program ini tidak hanya dirasakan oleh penerima daging, tapi juga oleh para peternak yang diberdayakan,” ujar Armie.
“Harapannya, kolaborasi seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak orang,” tambahnya.
Senada dengan itu, Muhammad Yunus, Direktur PT ADM Indonesia Trading & Logistics, menyampaikan rasa bahagianya bisa ikut berkontribusi secara langsung. Ia bahkan ikut menyambut warga yang datang dan berbincang ringan dengan beberapa penerima manfaat.
“Kami senang bisa hadir dan melihat langsung wajah-wajah bahagia masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan keluarga kecil di Indonesia,” ujar Yunus.
“Terlebih lagi, kami sangat mengapresiasi langkah Dompet Dhuafa yang melibatkan peternak lokal sebagai suplier kegiatan ini. Dampaknya jadi luas, tidak hanya ke konsumen, tapi juga ke produsen,” lanjutnya.


Salah satu penerima manfaat, Asih (49), seorang Ibu Rumah Tangga dari Kecamatan Parung, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima.
“Kalau beli ayam sekarang agak mikir dulu, soalnya harga lagi naik. Dikasih begini, Alhamdulillah banget buat makan sama keluarga. Ini bisa jadi lauk enak di rumah,” ucapnya sambil tersenyum.
Lain halnya dengan Ibu Siti (35). Ia mengaku sangat terbantu karena paket daging ayam yang ia terima bisa diolah menjadi beberapa menu untuk anak-anaknya di rumah.
“Senang banget dapat bantuan ini. Bisa masak semur ayam atau soto. Anak-anak pasti suka,” katanya.
Selain menjadi bentuk nyata gotong royong antara lembaga sosial dan perusahaan, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya membangun ekosistem kebaikan yang melibatkan masyarakat dari berbagai sisi, baik penerima manfaat langsung maupun tidak langsung.

Dengan menjadikan peternak kecil sebagai mitra utama dalam penyediaan bahan pangan, Dompet Dhuafa dan PT ADM Indonesia Trading & Logistics berhasil menunjukkan bahwa program sosial bisa menjadi alat pemberdayaan, bukan sekadar bantuan sesaat.
Di akhir kegiatan, senyum para penerima manfaat menjadi penutup paling manis. Mereka pulang dengan hati hangat dan kantong berisi daging ayam segar—bekal yang bukan hanya mengenyangkan, tapi juga menyuburkan harapan di tengah tantangan hidup yang tak selalu mudah.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus ada. Biar makin banyak warga yang merasakan manfaatnya,” harap Ibu Siti sebelum berpamitan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!